The Man from U.N.C.L.E. (2015)

Nonton Film The Man from U.N.C.L.E. (2015) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Man From UNCLE 2015 Sub Indo – Apa jadinya jika Soviet dan Amerika Serikat bekerja sama ? Well, hal tersebut terjadi dalam film ini. Ada Napoleon Solo (Henry Cavill) dari pihak AS dan juga Illya Kuriyakin (Arnie Hammer) dari pihak Soviet. Keduanya bersama Gaby (Alicia Vikander) yang awalnya jadi bahan rebutan antara pihak AS dan Soviet, berusaha untuk mencegah peluncuran bom nuklir dengan cara mencari Ayah Gaby.

The Man From U.N.C.L.E adalah sebuah serial tv asal Amerika bergenre action-spy yang keluar pada tahun 1963 dan sempat ditayangkan TVRI di Indonesia. Ceritanya berkisah seputar dua orang agen bernama Napoleon Solo dan Illya Kuriyakin yang mempunyai latar belakang berbeda dan harus bekerja sama dalam membasmi kejahatan di suatu organisasi bernama U.N.C.L.E (United Network Command for Law and Enforcement). Versi adaptasinya sendiri disutradarai oleh Guy Ritchie, seorang sutradara asal Inggris yang sebelumnya telah membuat karya-karya yang cukup terkenal seperti Snatch ataupun Sherlock Holmes.

Download Film The Man from U.N.C.L.E. (2015) Streaming Movie Sub Indo

Nonton The Man From UNCLE 2015 Sub Indo – Di film ini, peran Solo jatuh kepada Henry Cavill (si Superman), setelah sebelumnya Tom Cruise mundur akibat memilih proyek lanjutan dari franchise Mission : Impossible. Sedangkan peran Kuriyakin jatuh kepada Arnie Hammer, yang sebelumnya telah berakting dalam film Mirror-Mirror dan juga The Lone Ranger. Tak ketinggalan, film ini juga dibintangi oleh Alicia Vikander yang namanya tengah melejit setelah membintangi film berjudul The Royal Affair, dan juga idola para wanita pada tahun 90-an akhir sampai 2000-an awal, Hugh Grant. Kalau dipikir – pikir, serial dari Amerika, tapi sutradara sama pemain hampir semuanya dari Inggris, hmmm…… Daripada bingung, mending saya lanjut ke reviewnya aja ya……..

Inkonsistensi adalah sebuah masalah. Dan masalah tersebut hinggap di film ini. Yap, inkonsistensi adalah salah satu dari beberapa masalah yang dimiliki oleh film ini. Film ini tidak tahu mau fokus kemana, bercandakah ? seriuskah ? transisi bergantinya “mood” dari satu adegan ke adegan seringkali kurang halus, sehingga membuat semuanya tidak pasti. Perasaan penonton pun dibuat “galau” dalam mensetting moodnya, mau serius ? atau fun ? Jokes – Jokes dalam film ini juga sebenarnya sangat menghibur, sayangnya momen yang ditawarkan cenderung kurang tepat sehingga tawa dari penonton pun tidak keluar.

Plotline dari film ini juga sangat lemah. Memang, hal ini sudah menjadi kelemahan Guy Ritchie sejak awal kariernya menjadi seorang sutradara. Penyampaian cerita yang terlalu terburu – buru, sehingga berakibat terhadap ending yang terlalu “kosong” membuat film ini tidak memenuhi ekspektasi saya.