Purple Hearts (2022)

3.8

Rating (10)

(10 votes, average: 3.80 out of 5)

Loading...

Streaming Dan Download Film Netflix Purple Hearts Sub Indo | KITANONTON

Nonton Film Netflix Purple Hearts Sub Indo – Mungkin, suatu hari, seseorang akan membuat film di mana pernikahan yang diatur dengan tergesa-gesa antara dua orang asing yang sebenarnya tidak berkembang menjadi cinta sejati, dan malah lebih tegang memuncak dalam kepahitan timbal balik dan perceraian katarsis. Sampai saat itu, mereka yang cenderung dapat menikmati fantasi yang menetes-netes dan tolol seperti “Purple Hearts,” sebuah romansa yang berlawanan yang — memberi atau mengambil latar belakang Perang Irak dan beberapa poin pembicaraan keadilan sosial saat ini — dapat dibuat kapan saja di dunia. 70 tahun terakhir. Pada dasarnya kendaraan untuk penyanyi-aktor Disney Sofia Carson, sebagai penyanyi-penulis lagu Latina berpikiran independen yang menikahi seorang Marinir konservatif untuk manfaat asuransi, hanya untuk tragedi militer untuk membawa mereka lebih dekat, Netflix asli yang mengkilap tetapi suram ini terutama keluar untuk melayani legiun penggemar wanita terkemuka, beberapa dari mereka mungkin cukup muda untuk tidak melihat semuanya sebelumnya.

Untuk jutaan itu, film sutradara Elizabeth Allen Rosenbaum bertindak sebagai layanan penggemar yang murah hati, sering kali menghentikan penceritaan sepenuhnya untuk selingan kinerja gaya video musik yang dibangun di sekitar lagu-lagu pop midtempo Carson yang menyenangkan, ditambah beberapa sampul yang dibuat ulang dengan cerdik. (Para puritan Neil Diamond harus menganggap diri mereka diperingatkan.) Jauh dari mikrofon, kehadirannya cukup mencolok, tidak dikenakan pajak berat oleh karakter, Cassie, yang segelintir tato dan kredensial politik progresif — Black Lives Matter dan bendera hak queer tergantung dari balkon apartemennya yang sangat luas di Oceanside — lakukan seminimal mungkin untuk membedakannya dari pahlawan romantis gaya Nicholas Sparks yang khas. Sayang naskahnya menjual sikap anti-militer Cassie yang awalnya runcing segera setelah semuanya menjadi nyaman dengan komandan keren hubby Luke (perahu impian Inggris Nicholas Galitzine, dari “Cinderella” yang ditargetkan dua belas tahun lalu), tapi itu cinta dan kompromi untuk Anda.

Pada awalnya, Cassie mengumumkan aturan kencan tanpa tentara yang tegas, sebagian besar didasarkan pada perilaku misoginis yang gaduh dari para rekrutan yang sering mengunjungi bar selam tempat dia melayani dan terkadang bernyanyi. Luke yang jangkung dan tegak lebih sopan daripada rekan-rekan Marinirnya, tetapi dia tidak terkesan dengan pembelaan sayap kanannya terhadap prinsip-prinsip yang mereka pegang: “Anda men-tweet tentang hak orang lain, tetapi ketika itu benar-benar harus memperjuangkan hak-hak itu, kamu tidak ingin melakukan apa pun, karena senjata itu kejam,” tegurnya. “Apakah Anda memiliki gelar Ph.D dalam mansplaining?” dia melawan. Ide penulis skenario Kyle Jarrow dan Liz W. Garcia tentang olok-olok romantis yang berkilauan lebih mirip dengan pertengkaran media sosial yang rumit antara orang asing yang tidak dikenal: Namun demikian, garis pertempuran dengan demikian ditarik.

Cupid mengintervensi melalui penyakit yang mengancam jiwa dan sistem perawatan kesehatan Amerika yang rusak. Ketika Cassie mendapati dirinya tidak mampu membayar resep insulinnya setelah keadaan darurat diabetes yang parah, dia mendapat ide untuk menikahi seorang Marinir untuk mendapatkan asuransi kesehatan pasangan; ketika teman masa kecil Frankie (Chosen Jacobs), yang sudah bertunangan, menolak lamarannya, Luke melangkah ke altar. Ternyata dia memiliki alasan pragmatisnya sendiri untuk melakukannya, membutuhkan manfaat untuk melunasi hutang narkoba yang mengancam dari masa muda pra-militernya yang lebih liar. Dengan hanya beberapa hari lagi sebelum dia dikirim ke Irak, mereka buru-buru menikah, merahasiakan pengaturan dari keluarga masing-masing, dan berpura-pura tertarik di depan saudara-saudara militernya — pengadilan militer, bagaimanapun juga, menunggunya jika tipu muslihat itu terjadi. lampu.

Baru saja dia menjadi pengantin militer, Cassie mulai menuai hasil yang kurang diharapkan dari situasi tersebut: Balada mawkish-nya yang ditulis untuk pasukan menjadi sensasi viral yang mengejutkan, membuat karier musiknya naik ke tingkat yang lebih tinggi. Sebuah film yang lebih menarik akan menanyakan lintasannya yang cepat dan sinis dari anti-militer ke seseorang yang mengawali sebuah lagu dengan dedikasi “ini untuk semua pahlawan Amerika”, tetapi ini jelas bukan film itu: Ini, itu hanya kasih sayang secara bertahap menang atas skeptisisme, hati di atas kepala. Secara politis, sementara itu, “Purple Hearts” tetap setia pada semua pihak, menyemangati Cassie dalam kata-kata kasar sporadisnya, tetapi juga menawarkan potret tugas Marinir yang disepuh dan dimuliakan — bahkan ketika tragedi yang dikirim melalui telegram sedang beraksi, dan Luke kembali ke California seorang pria yang rusak.

Akankah pernikahan improvisasi mereka bertahan dari krisis yang tak terduga ini? Akankah Luke berjalan lagi dengan kepercayaan macho sebelumnya? Akankah kencan yang menggemaskan untuk mengenal Anda sambil sarapan taco atas perbedaan besar dalam ideologi dan temperamen? Dan akankah kebangkitan musik meteoriknya berlanjut sama sekali tidak terpengaruh oleh kehidupan pribadinya yang rumit, hampir seolah-olah itu adalah alur cerita yang sepenuhnya terisolasi? Pak ya pak, secara keseluruhan — satu-satunya ketidakpastian nyata dalam “Purple Hearts” adalah seberapa sedikit prinsip Cassie yang lebih menarik yang akan diizinkan untuk dipertahankan pada saat dia dan Luke berjanji untuk saling mencintai sekali lagi, tanpa dalih ini

waktunya. (Ini membantu bahwa kedua orang yang menarik dan menarik ini dengan nyaman tidak memiliki minat cinta di luar untuk memperumit masalah.) “Dari mana saya berasal, pernikahan adalah untuk cinta, dan untuk kehidupan,” dia memperingatkannya sejak dini. Dia mencemooh, tapi kemudian dia mengalah: Seorang pasangan, dalam gumpalan film kuno yang bisa ditonton tetapi mengecewakan ini, hanyalah belahan jiwa yang belum Anda temui. Untuk Nonton Film Netflix Purple Hearts Sub Indo kamu bisa kunjungi situs streaming online KITA NONTON .